Minggu, 01 April 2012

Apakah pengobatan herbal bisa mengobati kanker paru-paru?

Suplemen herbal terbukti telah berkontribusi untuk mengurangi toksin secara organik dan membangun jaringan paru-paru baru yang sehat. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa ilmuwan menemukan bahwa suplemen herbal mempunyai efek yang sangat mendukung dalam mengurangi berbagai gejala penyakit terutama sebagai obat ke sel paru-paru. Tentu saja dalam hal ini, pasien kanker paru-paru disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Di saat yang sama, Anda disarankan untuk mencari informasi terkait secara online untuk menghindari kesalahan penggunaan obat herbal.
Pada tahun 2003,RMIT kepala Pengobatan Cina, Profesor Charlie merilis laporan bahwa dia telah sukses melakukan pengobatan kanker paru-paru dengan obat herbal Cina. Pasiennya telah selamat dari kanker pari-paru dan memberikan laporan kesehatan yang semakin baik dalam 8 tahun.

Kanker paru-paru seringkali disebabkan oleh rokok, ironisnya, kebanyakan orang merasa sulit untuk berhenti merokok. Padahal para perokok ini tahu bahwa cepat atau lambat, merokok akan merusak sel paru-paru dan sistem pernapasan. Ilmuwan menemukan bahwa tukak lambung yang terjadi pada pria dengan penyebab rokok, 8 % lebih banyak dibandingkan perempuan. Pada tahun 2005, Sekolah Keperawatan, Universitas Manchester melakukan studi atau riset kepada pasien kanker paru-paru yang dilakukan di 8 negara Eropa dan dikumpulkan dengan kuesioner. Hasilnya adalah sekitar 48% dari mereka menjalani perawatan secara herbal.
Pengobatan herbal telah memainkan peran yang sangat penting di bidang kanker paru-paru ini, ilmuwan dari barat dan timur semakin banyak yang mengakui perannya. Obat herbal berasal dari Cina, India, Arab dan lainnya diyakini mampu menjadi anti kanker, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup. Dan yang paling penting lagi adalah efek samping yang lebih sedikit untuk tubuh manusia dibandingkan obat-obat farmasi.
sumber : ezinemark.com
foto : radiopaedia.org

Tidak ada komentar: