Selasa, 10 April 2012

Terapi Bekam

Praktisi medis menyadari sejak ribuan tahun yang lalu bahwa stagnasi racun dalam tubuh adalah akar penyebab penyakit seperti sakit kepala, nyeri otot, penuaan dini, depresi dan tekanan darah tinggi. Penyakit modern kita skarang seperti stres, kecemasan, ketegangan, dan lain-lain dapat disebabkan oleh penyumbatan dan racun yang umumnya tidak kita sadari. Untuk mengobati dan menggapai sumber penyakit ini; praktisi medis menggunakan perawatan revolusioner seperti akupunktur dan terapi cupping (bekam).
 
Terapi bekam memang tidak sepopuler akupunktur, padahal sejak 1500 SM terapi ini telah dipraktekkan dalam beragam budaya di seluruh dunia. Terapi bekam secara garis besar adalah sebuah isapan atau vakum darah dan getah bening ke permukaan kulit, metode ini dipercaya akan membantu tubuh untuk mengeluarkan racun tersembunyi, juga meningkatkan sirkulasi darah dan menghilangkan stagnasi beracun. Saat ini terapi bekam semakin populer sebagai metode alternatif dan holistik untuk perawatan fisik, masalah kesehatan, emosional dan fisiologis.

Efek samping atau sisi negatif dari terapi ini hanya "tanda" atau memar pada kulit, tanda merah atau biru mirip dengan gigitan bibir yang bisa bertahan selama beberapa hari sampai beberapa minggu, namun tidak menyakitkan sama sekali.

Banyak selebriti, termasuk Paris Hilton, Gwyneth Paltrow, Britney Spears dan yang lainnya, telah mencoba menggunakan cupping (terapi bekam) dalam eksplorasi mereka sebagai perawatan alami. Di dunia Barat sendiri, pencarian cara penyembuhan cepat atau detoksifikasi cepat telah menerima pemikiran pengobatan alternatif karena hasilnya yang nyata.

Sumber : ezinemark.com
Foto : kaahil.wordpress.com

Tidak ada komentar: