Menurut para peneliti dari Kimmel Cancer Center di Jefferson. Data yang disajikan pada Pertemuan ke-100 AACR Tahunan 2009 di Denver : Ekstrak habbatussauda terbukti dapat membunuh sel kanker pankreas juga terbukti dapat menghambat perkembangan kanker pankreas sebagai karena sifat anti-inflamasinya.
Thymoquinone, konstituen utama dari ekstrak habbatussauda, dipamerkan sebagai anti-inflamasi yang mengurangi pelepasan mediator inflamasi dalam sel kanker pankreas, menurut Hwyda Arafat, MD, Ph.D., profesor Bedah di Jefferson Medical College, Thomas Jefferson University dan anggota dari pankreas Jefferson Pancreatic, Biliary & Related Cancers Center.
Berdasarkan temuan baru mereka, dipublikasikan bahwa
thymoquinone menghambat deacetylases histon (HDACs). Dr Arafat dan
rekan-rekannya membandingkan anti-inflamasi dan thymoquinone
Trichostatin A, inhibitor HDAC yang sebelumnya telah menunjukkan dapat memperbaiki peradangan pada kanker.
Para peneliti menggunakan sel pancreatic ductal adenocarcinoma (PDA),
beberapa di antaranya telah menjalani perawatan dengan sitokin TNF-alpha untuk
menginduksi peradangan. Thymoquinone hampir sepenuhnya menghapuskan ekspresi sitokin inflamasi,
termasuk TNF-alpha, interleukin-1beta, interleukin-8, Cox-2 dan MCP-1,
efeknya lebih unggul.
Ekstrak habbatussauda juga menghambat aktivasi dan sintesis NF-kappaB, faktor transkripsi yang telah terlibat dalam peradangan terkait kanker.
Aktivasi NF-kappaB ini telah diamati pada kanker pankreas dan mungkin
menjadi faktor dalam resistensi kanker pankreas.
Ketika percobaan dilakukan terhadap binatang yang memiliki kanker pankreas dan diobati dengan thymoquinone,
67 persen dari tumor menyusut secara signifikan, dan tingkat sitokin
proinflamasi dalam tumor secara signifikan berkurang.
"Ini adalah hasil yang sangat menarik," kata Dr Arafat.
"Tidak hanya bermanfaat bagi pasien penderita pankreatitis kronis, tetapi juga untuk beberapa kelompok lain dengan risiko pengembangan
atau kambuhnya kanker pankreas, seperti anggota keluarga
yang berisiko tinggi dan pasien pasca operasi. Potensi efek ini menunjukkan bahwa ekstrak habbatussauda sangat menjanjikan untuk pencegahan dan sebagai strategi terapeutik untuk kanker
pankreas. Lebih penting lagi, ekstrak habbatussauda ini aman untuk
digunakan, dan juga telah digunakan selama ribuan tahun tanpa ada laporan efek
toksik." Tambah Dr Arafat.
Sumber : sciencedaily.com
Foto : cancertreatment-wecareindia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar