Senin, 09 April 2012

Toxic Illness atau Penyakit Racun

Penyakit toxic (racun) adalah gambaran umum yang mencakup penyakit apapun yang disebabkan kontrak seseorang yang terlalu lama dengan racun atau bahan kimia berbahaya. Bahan kimia berbahaya atau racun dapat masuk ke dalam tubuh baik melalui inhalasi (pernafasan) atau penyerapan oleh kontak fisik. Kontak yang terlalu lama ini dapat menyebabkan penyakit toxic.
 
Banyak penyakit disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan zat beracun. Menghirup zat beracun dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan penyakit lain seperti kardiopulmoner (PPOK), asma, kanker paru, dan mesothelioma. Racun ini juga dapat menyebabkan penyakit yang menyebabkan kerusakan otak dan saraf. Racun yang diserap oleh kulit bisa masuk ke jaringan dan aliran darah dan menyebabkan kerusakan sel. Racun yang terserap kulit ini dapat menyebabkan berbagai jenis kanker (Leukemia, Limfoma non-Hodgkin) dan penyakit yang mengancam jiwa.

Zat beracun dapat ditemukan di sejumlah tempat, tetapi yang paling banyak berpengaruh terhadap kesehatan kita adalah di tempat kerja. The U.S. Department of Labor, Occupational Safety and Health Administration (OSHA), menyimpan hampir 1.500 daftar bahan kimia berbahaya sering ditemukan di tempat kerja terutama di bidang industri. Untuk memperkuat peringatan keamanan, OSHA kini telah mengadopsi Sistem Harmonisasi Global (GHS) untuk pelabelan dan mengklasifikasikan bahan kimia berbahaya. Sistem baru mengklasifikasikan bahan kimia berbahaya menjadi 11 bahaya kesehatan dan 16 bahaya fisik.

Kontaminan dapat datang dalam berbagai bentuk. Yang paling umum adalah bentuk cair, udara, debu mineral, spora jamur, cat, bahan bakar, pelarut, serbuk, dan campuran lainnya. Individu yang bekerja di bidang industri dan dengan bahan kimia yang bersifat apapun harus berkunjung ke dokter secara teratur untuk check-up, terutama jika mereka mulai mengalami gejala apapun yang berhubungan dengan toxic illness.
 
Gejala penyakit toxic bervariasi, tergantung pada penyebab atau kontaminan dan penyakit itu sendiri. Sistem kesehatan tubuh yang terkena racun mencakup sistem fisik, mental, dan sistem saraf. Gejala nyata meliputi : masalah pernapasan, iritasi kulit, gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, disorientasi, pusing, kebingungan, kecemasan, depresi, kehilangan memori, penurunan berat badan, rambut rontok, masalah reproduksi, kelelahan, dingin berulang atau seperti gejala flu, sakit kronis dan nyeri, dan banyak lagi. 

Tentu saja gejala-gejala ini secara alami disebabkan oleh penuaan. Namun, onset dini atau cepat juga bisa menjadi indikasi dari penyakit beracun. Dengan demikian, penting sekali bagi mereka yang bekerja dengan bahan kimia berbahaya untuk menjadi proaktif tentang perawatan kesehatan mereka dengan mengikuti protokol yang direkomendasikan dan mengunjungi dokter untuk pemeriksaan fisik biasa.
 
Namun, tidak peduli berapa banyak tindakan pencegahan yang diambil, terkadang disengaja atau pun tidak, kecelakan bahan kimia berbahaya bisa terjadi. Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi individu untuk mengingat atau mengetahui bahan kimia apa telah mengenai mereka, kapan, di mana, dan seberapa sering mereka terkena. Faktor-faktor ini penting sekali dalam membantu dokter untuk menentukan penyebab dan penyebaran penyakit toxic.

Foto : turi.org 

Tidak ada komentar: