Penyakit toxic (racun) adalah gambaran umum yang mencakup penyakit apapun yang disebabkan
kontrak seseorang yang terlalu lama dengan racun atau bahan kimia
berbahaya. Bahan kimia berbahaya atau racun dapat masuk ke dalam tubuh baik melalui inhalasi (pernafasan) atau penyerapan oleh kontak fisik. Kontak yang terlalu lama ini dapat menyebabkan penyakit toxic.
Banyak penyakit disebabkan oleh kontak yang terlalu lama dengan zat beracun. Menghirup zat beracun dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan penyakit
lain seperti kardiopulmoner (PPOK), asma, kanker paru,
dan mesothelioma. Racun ini juga dapat menyebabkan penyakit yang menyebabkan kerusakan otak dan saraf. Racun yang diserap oleh kulit bisa masuk ke jaringan dan aliran darah dan menyebabkan kerusakan sel. Racun yang terserap kulit ini dapat menyebabkan berbagai jenis kanker (Leukemia, Limfoma non-Hodgkin) dan penyakit yang mengancam jiwa.
Kontaminan dapat datang dalam berbagai bentuk.
Yang paling umum adalah bentuk cair, udara, debu mineral,
spora jamur, cat, bahan bakar, pelarut, serbuk, dan campuran lainnya. Individu yang bekerja di bidang industri dan dengan bahan kimia
yang bersifat apapun harus berkunjung ke dokter secara teratur untuk check-up,
terutama jika mereka mulai mengalami gejala apapun yang berhubungan dengan toxic illness.
Gejala penyakit toxic bervariasi, tergantung pada penyebab atau kontaminan dan penyakit itu sendiri. Sistem kesehatan tubuh yang terkena racun mencakup sistem fisik, mental, dan sistem saraf.
Gejala nyata meliputi : masalah pernapasan, iritasi kulit, gangguan
penglihatan, gangguan pendengaran, disorientasi, pusing, kebingungan,
kecemasan, depresi, kehilangan memori, penurunan berat badan, rambut
rontok, masalah reproduksi, kelelahan, dingin berulang atau seperti
gejala flu, sakit kronis dan nyeri, dan banyak lagi.
Tentu saja gejala-gejala ini secara alami disebabkan oleh penuaan. Namun, onset dini atau cepat juga bisa menjadi indikasi dari penyakit beracun.
Dengan demikian, penting sekali bagi mereka yang bekerja dengan bahan kimia
berbahaya untuk menjadi proaktif tentang perawatan kesehatan mereka
dengan mengikuti protokol yang direkomendasikan dan mengunjungi
dokter untuk pemeriksaan fisik biasa.
Namun, tidak peduli berapa banyak tindakan pencegahan yang diambil,
terkadang disengaja atau pun tidak, kecelakan bahan kimia berbahaya
bisa terjadi.
Dalam situasi seperti ini, sangat penting bagi individu untuk mengingat atau mengetahui
bahan kimia apa telah mengenai mereka, kapan, di mana, dan
seberapa sering mereka terkena. Faktor-faktor ini penting sekali dalam membantu dokter untuk menentukan penyebab dan penyebaran penyakit toxic.
Foto : turi.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar